NNCJABAR COM | BANDUNG BARAT — Desa Kertamulya, perwakilan dari Kecamatan Padalarang, berhasil lolos sebagai salah satu dari lima desa terbaik di Kabupaten Bandung Barat dalam ajang bergengsi Anugerah Sri Baduga. Penilaian paparan dan klarifikasi yang berlangsung pada Jumat, 19 September 2025, menjadi penentu langkah selanjutnya bagi desa ini menuju tingkat provinsi.
Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Desa Kertamulya. “Kami merasa bangga, Desa Kertamulya adalah perwakilan kami yang paling inovatif, dan kami ingin melihat sejauh mana perkembangannya,” ujarnya dalam sambutan. Agus juga menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan desa yang akuntabel. “Desa Kertamulya akan memberikan yang terbaik untuk Kecamatan Padalarang dengan slogan Desa Motekar,” tambahnya.
Kepala Dinas DPMD, Dudi Supriadi, menjelaskan bahwa Anugerah Sri Baduga merupakan program unggulan Gubernur Jawa Barat. Lomba ini dimulai dari seleksi tingkat kecamatan, di mana Desa Kertamulya berhasil menyingkirkan 165 desa lainnya di Bandung Barat hingga akhirnya masuk lima besar. “Luar biasa, dengan kreativitas dan inovasi, desa ini bisa menuntaskan program-program pemerintahan,” kata Dudi.
Proses penilaian berlangsung ketat, meliputi sesi paparan dan ekspose dari tiga perwakilan desa—Kepala Desa, TP PKK, dan BPD—selama 20 menit, dilanjutkan penayangan video berdurasi 15 menit, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab selama 60 menit.
Kepala Desa Kertamulya, Farhan Fauzi, menyatakan kesiapannya dalam lomba ini. “Lomba ini menjadi kesempatan kami untuk mempertanggungjawabkan program unggulan yang telah kami laksanakan,” katanya. Farhan menyebut beberapa program andalan, di antaranya pelayanan publik, penanganan sampah, pendidikan, dan berbagai inovasi lainnya. “Lomba ini juga menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk terus berbenah,” tutup Farhan.**
D,Suyud