Berita  

Pastikan Program Makanan Bergizi Tepat Sasaran, Camat Ngamprah Gandeng Berbagai Pihak

NURANI NEWS CHANNEL

 


NNCJABAR.COM | NGAMPRAH – Pemerintah Kecamatan Ngamprah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di aula kecamatan pada Jumat, 19 September 2025, untuk memastikan kelancaran program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimcam, kepala desa, serta perwakilan dari sekolah dan instansi terkait.
​Camat Ngamprah, Agnes Virganty, menekankan bahwa rakor ini merupakan langkah krusial untuk memastikan program MBG sampai ke target yang benar, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
​”Tujuan utama rakor ini adalah untuk memastikan program MBG tepat sasaran, menjangkau ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Diskusi mendalam dilakukan untuk menjaga kondusivitas penyampaian makanan bergizi gratis, yang bertujuan menciptakan generasi Indonesia Emas 2045,” ujar Agnes

Untuk menjamin kualitas dan keamanan, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan diawasi oleh satu kepala Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Koordinator wilayah Kecamatan Ngamprah, Muhamad Ahwan Setiadi, menyampaikan bahwa langkah ini penting untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan, seperti keracunan makanan.
​”Yang utama adalah tidak ada lagi kejadian mencolok seperti keracunan. Kami berharap program ini berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Ahwan. Ia juga mengapresiasi dukungan Camat Ngamprah yang memfasilitasi koordinasi lintas instansi.
​Dukungan Penuh dari TNI dan Polri
​Komitmen untuk mengawal program ini juga datang dari aparat keamanan. Danramil Ngamprah, Kapten Aang Purtoni, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi dan mendukung program strategis nasional ini.
Mari kita bantu mengawasi dan mensukseskan program ini agar bermanfaat bagi penerima manfaat,” seru Kapten Aang. Ia menambahkan bahwa Koramil dan Polsek akan bersinergi mengawasi pendistribusian makanan ke berbagai sekolah, mulai dari PAUD hingga pesantren.
​Dengan adanya 15 dapur MBG yang melayani sekitar 30.000 penerima manfaat, program ini menjadi bukti sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, demi masa depan generasi penerus bangsa ***

D Suyud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *