NNCJABAR.COM | Cisarua — Pemerintah Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menggelar istighosah dan tabligh akbar pada Kamis, 4 September 2025. Acara yang berlangsung di halaman kantor desa ini diadakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M sekaligus menjadi pengajian rutin bulanan serta doa bersama untuk keselamatan bangsa.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Desa Tugumukti, Nandang Suherman; Ketua BPD; Ketua MUI Desa, H. Sarmani; serta para pengurus, babhinkamtibmas, Babinsa, Ketua TP PKK, Ketua LPMD, para ketua RT/RW, ustadz, kiyai, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Desa Tugumukti.
Acara dibuka dengan pembacaan istighosah, di mana lantunan doa dan zikir menggema memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Nandang Suherman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga atas partisipasi aktif mereka dalam berbagai kegiatan desa. Ia menyoroti semangat kebersamaan dan gotong royong yang terlihat jelas, mulai dari perayaan HUT RI ke-80, hari jadi desa, hingga acara Maulid Nabi yang meriah.
”Peringatan ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga momentum untuk mempererat silaturahmi warga Desa Tugumukti,” ujar Nandang.
Ia menambahkan, tanpa dukungan penuh dari masyarakat, semua program dan kegiatan desa tidak akan berjalan sukses. “Saya sangat bangga dengan semangat kebersamaan yang ada di Tugumukti,” tambahnya.
Nandang juga menyinggung program unggulan desa, yaitu program kebersihan lingkungan. Program ini tidak hanya berfokus pada kebersihan fisik, tetapi juga penataan administrasi wilayah. Ia berharap program ini bisa menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan tertib.
”Kami mengajak seluruh warga untuk terus mendukung program-program desa. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, kami yakin Tugumukti akan semakin maju dan berkembang menjadi desa mandiri,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan tausiah dari KH. Deden Muhammad Al Jamhuri, S.Hi., yang mengingatkan jamaah akan pentingnya kewaspadaan spiritual dan sosial, terutama di tengah kekhawatiran akan potensi bencana dari Sesar Lembang.
KH. Deden menekankan bahwa ikhtiar lahiriah perlu diimbangi dengan ikhtiar batiniah. Ia mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui shalat hajat lidafil bala (menolak bala), bersedekah, dan bertaubat.
”Kita tidak bisa hanya mengandalkan usaha lahiriah. Ikhtiar batiniah melalui doa dan amal saleh juga sangat penting,” kata KH. Deden.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen yang tepat untuk meneladani akhlak Rasulullah, meningkatkan kecintaan kepada Allah SWT, dan memperbanyak shalawat.
”Dengan memperbanyak shalawat dan berbuat baik, kita berharap Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala macam bencana dan musibah,” tutupnya.**
Suyud